Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Indonesia (BI) mengungkapkan empat langkah untuk menghadapi risiko terhadap stabilitas moneter Indonesia ke depan. Langkah-langkah ini telah dibahas dalam rapat dewan gubernur (RDG) BI 23-24 April 2024.

Perry mengungkapkan langkah pertama menakar risiko global, yakni BI menakar risiko ini dan probabilitas ke depannya.

“Ke depan probabilitas di atas 75%, kami masukkan ke baseline 50-75 %, kami masukkan ke baselinenya 50-75%. Kami sebut potensi risiko,” ujarnya.

Jika potensi ini di bawah 50%, BI menyebutnya tail risiko ini membuat risiko probabilitas eksternal itu. Ketiga, BI menakar respons bauran kebijakan, yakni respons bauran kebijakan untuk cegah potensial risk agar kembali ke baseline skenario.

Keempat, BI terus mengedepankan langkah-langkah koordinasi dengan pemerintah, baik dalam KSSK serta pihak lainnya. Perry mengakui penilaian RDG BI melihat risiko-risiko ke depannya yang membayangi Indonesia muncul dari sisi global. BI pun meyakini kenaikan the Fed belum akan menurunkan suku bunga pada Desember 2024. “Itu adalah baseline scenario,” ujarnya.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Dunia Redup 2024, Ini Jurus BI Amankan Rupiah!


(haa/haa)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *