Jakarta, CNBC Indonesia- Treasury Global Market Sales Bank Mega, Bangun Satrio Pambudi menilai sentimen eksternal terkait geopolitik Timur Tengah hingga arah kebijakan The Fed sebagai penekan bagi pelemahan nilai tukar Rupiah.

Namun saat ini posisi daya tahan nilai tukar Rupiah dinilai Bangun masih cukup kuat dibanding negara peers. Saat ini keberagaman aset keuangan RI dapat menjadi penopang daya tarik bagi investor global.

Sementara FX Analyst CNBC Indonesia Research, Revo Gilang Firdaus masih optimistis terhadap peran Bank Indonesia dalam mendorong penguatan dan menjadi stabilitas Rupiah. Melalui intervensi BI melalui devisa negara maka Rupiah bisa mencapai Rp 15.800-an per Dolar AS.

Seperti apa analisis posisi Rupiah? bagaimana proyeksi terhadap arah kebijakan Bank Sentral menghadapi kondisi ini? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Treasury Global Market Sales Bank Mega, Bangun Satrio Pambudi dan FX Analyst CNBC Indonesia Research, Revo Gilang Firdaus dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Selasa, 23/04/2024)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *