Jakarta, CNBC Indonesia- Pelemahan nilai tukar Rupiah yang telah menembus level Rp 16.200 per Dolar AS disebut Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan & Pengembangan SDM BPP API, Nurdin Setiawan turut berdampak ke industri tekstil RI.
Dimana pelemahan Rupiah akan mendorong kenaikan biaya produksi sekaligus menekan daya saing produk tekstil RI seiring dengan semakin menariknya harga tekstil negara pesaing. Selain itu masih tekanan pasar domestik di tengah gempuran produk impor turut mengancam industri tekstil dalam negeri.
Seperti apa dampak pelemahan Rupiah terhadap industri tekstil RI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan & Pengembangan SDM BPP Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Nurdin Setiawan dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Senin, 22/04/2024)