Jakarta, CNBC Indonesia – Kepemilikan saham anggota direksi PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) telah bertambah. Sebanyak tujuh anggota direksi telah menambah kepemilikan saham bank milik MUFG asal Jepang itu

Mengutip keterbukaan informasi, pembelian saham ini untuk program Deferred Material Risk Taker (MRT) untuk sebagian porsi tahunan sesuai POJK Nomor 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum.

Tercatat, total saham yang dibeli oleh ketujuh anggota direksi BDMN sebanyak 1.166.700. Dengan harga pembelian Rp 3.017 per saham, maka nilai transaksi seluruhnya sebesar Rp 3,52 miliar.

Tanggal transaksi adalah 1 April 2024 lalu. Status kepemilikan dari saham bersifat langsung.

Ketujuh anggota direksi yang menambah kepemilikan sahamnya dari program Deferred MRT, yakni pertama Wakil Direktur Utama BDMN Honggo Widjojo Kangmasto. Ia memperoleh 333.500, dan kepemilikan sahamnya menjadi 1.188.000.

Kemudian, Wakil Direktur Utama BDMN Hafid Hadeli yang menambah 255.700. Kepemilikannya kini menjadi 534.200 saham.

Direktur BDMN Herry Hykmanto menambah 117.300 saham, sehingga kini kepemilikannya menjadi 680.256 saham. Kepemilikan saham BDMN Rita Mirasari selaku direktur bertambah 70.100 menjadi sebanyak 343.600 saham.

Selanjutnya, Dadi Budiana selaku direktur telah menambah saham BDMN sebanyak 178.200, membuat total kepemilikannya kini menjadi 749.700 saham. Direktur BDMN Muljono Tjandra juga menambah 95.300 saham, sehingga kepemilikannya kini menjadi 503.000.

Berikutnya, Thomas Sudarma selaku direktur juga menambah sebanyak 116.600 saham BDMN. Total kepemilikannya kini menjadi sebanyak 460.100 saham BDMN.

Sementara itu, RTI Business mencatat saham BDMN ditutup naik 1,09% ke posisi 2.770 pada perdagangan sesi I Rabu (17/4/2024).

[Gambas:Video CNBC]

(mkh/mkh)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *